117 Cerpen E Widiantoro
Penulis: E Widiantoro
Tahun Terbit: 2024
Tebal: 885 halaman
Ukuran: 14.8 x 21 cm
Isi: BW Book Paper
Cover: Hard Cover
Jenis: Cetak
ISBN:
Penerbit: Pustaka Rumah Aloy
Sinopsis:
Antologi cerpen ini memuat 4 (empat) kompilasi cerpen itu, yaitu Menuai Badai (30 cerpen) menghimpun antologi cerpen Lelaki Dari Tanjung Nipah, Kyai Yang Menolak Haji dan Sore Di Tanjung Belandang. Bayang Wajah Kemarin, (31 cerpen) memuat antologi cerpen Bayang Wajah Kemarin, Lelaki Yang Menatap Laut dan Tumbal. Berikutnya Mei, Rahasia Hati Perempuan Di Balik Jendela (20 cerpen) berisi antologi cerpen Mei, Rahasia Hati dan Perempuan Di Balik Jendela. Buku Cinta Seumur Bunga, Cerita Terakhir Perbincangan Setelah Magrib (40 cerpen) memuat antologi cerpen Cinta Seumur, Cerita Terakhir dan Perbincangan Setelah Magrib. Nah, antologi cerpen Sore Di Tanjung Belandang, Tumbal, Rahasia Hati dan Cinta Seumur Bunga memuat cerpen-cerpen lama era 1992 –2005 yang diketik ulang, selebihnya antologi cerpen baru yang ditulis dalam waktu enam tahun terakhir. Di buku ini, seluruh cerpen dimuat secara berurutan sesuai waktu selesai penyusunannya atau tahun terbit pertama antologi cerpen masing-masing.
Reviews
There are no reviews yet.