Candramawa Hitam Putih: Antologi Cerpen

50.000 Rp

+ Free Shipping

Pola Candramawa, beigulah yang mungkin dapat
diidentifikasi dalam antologi cerpen ini. Pola kebangkitan,
motivasi, dan kepercayaan diri pada situasi hitam.

Judul: Candramawa Hitam Putih: Antologi Cerpen

Penulis: Tri Febriyanti Putri, Rio Pratama, Putri Noorfia Khairunnisaa, Akram Zhiyadh Ramadhani, Fana Lusiana, Zefanya Jeconiah Benedicto Sinaga, Andre Resto Yadey, Muhammad Rahman Hafidz Arifin, dan Muhammad Rifky Hidayat

Tahun Terbit: 2023

Tebal: 106 halaman

Isi: Hitam Putih-book paper

Jenis: Cetak

ISBN:

Penerbit: Pustaka Rumah Aloy

Sinopsis:

Candramawa, tentang hitam dan putih, tentang warna yang berbeda sisinya. Hitam kadang menjadi simbol tentang misteri, kekuatan, keungulan dan lainnya. Begitu juga putih, kadang disimbolkan kesucian, kebajikan, kepolosan dan banyak lagi. Sebuah sudut pandang yang acapkali berbeda dari masingmasing pemikiran.
Dari dua itu, tampak sisi yang berlainan. Bisa dalam bentuk tinggi rendah, atau bagus dan tidak. Tergantung pada
konteks ia disudutpandangkan. Candramawa dalam antologi cerpen–sesuai judulnya–beberapa memang tersangkut akan tema itu hitam putih itu. Pertama, tentang Tara, pada cerpen “Melankolia” yang menceritakan sisi hidup seorang anak di wilayah kumuh. Tentang hidup Tara, cerpen ini mengajarkan bagaimana seseorang bangkit dari kehitaman dalam hidupnya menjadi lebih bermakna atas pengalaman yang telah ia dapatkan selama hidup. Kedua, pada cerpen “Manifestasi” pola bangkit dari hitam ke putih juga terasa saat tokoh Anisa yang terpuruk karena kematian ayahnya. Anisa bangkit dari ketidakmampuan dengan cara mengatur dirinya dengan baik terutama emosi.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Candramawa Hitam Putih: Antologi Cerpen”

Your email address will not be published.

Shopping Cart