Judul: Kota-Kota Tanpa Lampu
Penulis: Tri Hartati, Khozin Arwani, Shella Rimang, Asih Putri Utami, Ryu,
Kakanda Redi, Dewi Mustikasari Sajidin Muttaqin Putra, dan Gunawan
Tahun Terbit: 2023
Tebal: 205 halaman
Isi: Hitam Putih-book paper
Jenis: Cetak
ISBN:
Penerbit: Pustaka Rumah Aloy
Sinopsis:
Di dalam antologi ini, keragaman suara yang ada di Kalimantan
Barat bisa diperlihatkan; perspektif dari luar Jawa diprioritaskan
dan soal kearifan lokal didahulukan. Kalimantan Barat merupakan
salah satu provinsi dengan sejarah yang kaya dan kebudayaan
lokal yang kompleks. Walaupun orang Dayak dan orang Melayu
adalah mayoritas penduduk, etnis-etnis orang yang tinggal
di Kalimantan Barat sangat beragam, oleh karena buruh
Tionghoa yang pindah ke Kalimantan dan oleh karena kebijakan
transmigrasi. Setiap komunitas ini memiliki urusan dan soal
sendiri-sendiri, namun, karena tinggal berdampingan satu sama
lain, identitas komunitas yang lebih besar mulai muncul juga.
Orang-orang ini juga dibentuk oleh lingkungan di sekitar mereka;
oleh ekstraksi sumber daya selama bertahun-tahun, baik dari
tambang timah atau emas hingga perkebunan sawit; dan juga
oleh pemandangan alam yang terdiri dari hutan dan sungai, hutan
yang memiliki pohon-pohon yang mengkerdilkan manusia yang
berani berdiri di samping mereka, pohon-pohon yang membuat
pengalaman manusia terasa singkat dan sementara; atau sungai
yang menghubungkan manusia satu dengan manusia yang lain,
kadang-kadang dengan cara lebih efektif daripada beberapa
jalan yang melintasi provinsi, air selalu di bawah jalan, di bawah
kaki
Reviews
There are no reviews yet.